Jumat, 14 September 2012

Once Upon Time in Desa Soga


Cowboy from Desa Soga; Kuda adalah Kendaraan yang masih menjadi pilihan utama bagi beberapa petani di Desa Soga. Kontur tanah yang bergunung-gunung, banyak sungai, dan banyak pohon, tentu saja membtuhkan kendaraan yang berkriteria All Terrain Vehicle. Dan kuda adalah satu-satunya pilihan yang tersedia.
Memetik Cengkeh; Cengkeh merupakan property panas bagi petani di Desa Soga. Kedudukannya sekarang menggantikan Kakao sebagai tumpuan ekonomi sebagian warga. Cukup dengan memiliki lahan cengkeh yang jumlah hektarnya kurang dari bilangan jari tangan kiri, mereka sudah bisa mempunyai penghasilan layaknya seorang manager. Tak heran kemudian beberapa petani (yang punya kebun cengkeh) di Desa Soga wara-wiri naik mobil sedan.

Menanti Saat-Saat Upacra 17 Agustus; Jangan meragukan nasionalisme kami.

Malam Takbiran; 125mm Rheinmettal smothbore gun made in Soga.... Dengan karbit sebagai bahan bakar pengganti mesiu, bunyi ledakan yang di hasilkan tidak kalah meriah dibandingkan meriam 125mm Tank Leopard.


Long Way Down To My Kakao Plantations; Pagi sekali, sebelum matahari menyengat kulit, harus secepatnya sampai di kebun. Setidaknya dengan menghindari sengatan matahari, beberapa kalori bisa disimpan untuk dipakai menggarap kebun...










Crossing a Silent River;  Si bapak pasti memilih di buatkan jembatan oleh pemerintah untuk akomodasi pulang pergi ke kebun. Tapi jauh di hatinya yg paling dalam, tanpa dia sadari, setiap kali pulang dari kebun pasti beliau merasakan mind relaxation yang sempurna...

Tidak ada komentar: